Sabtu, 18 September 2010

Sejarah Mobil F1

   Ternyata mobil F1 memiliki sejarah yang sangat unik, mulai yang sulit dikendalikan sampai yang beroda enam. Daripada penasaran, langsung kita cek aja...

Tahun 1950-an
   Tanggal 13 Mei 1950, balapan resmi F1 pertama kali digelar di sirkuit Silverstone, Inggris. Banyak mobil yang ikutan tanding, contohnya Maserati 4CL, Ferrari 125, Cooper T12, sampai Alfa Romeo 158, dan Alfa Romeo 159 Alfetta sebagai mobil paling sukses masa itu. Hal-hal teknis yang berkembang pada era ini antara lain adalah panggunaan ram cakram, mesin non-turbo yang menghasilkan 100 tenaga kuda/ 1.000 cc, injeksi bahan bakar langsung, katup desmodromic, dan mesin yang diletakkan di bagian belakang mobil. Pada tahun 1957 mesin F1 sudah bisa menghasilkan 280 tenaga kuda. Para pembalap mengaku, bahwa mobil era ini sulit untuk dikendalikan di lintasan F1.
 Alfa Romeo tipe 159 Alfetta






1960-an
   Hal lainnya yang berkembang pada era ini adalah kontrol traksi empat roda, persneling dengan enam kecepatan dan rangka menyatu bodi (monocoque). Selain itu keselamatan juga mulai diperhatikan. Para pembalap helm, sabuk pengaman, pakaian tahan api, dan kacamata khusus. Juga ada aturan khusus harus 5 cm lebih tinggi dari helm pembalap. Di akhir era 60-an mobil F1 sudah bisa menghasilkan 360 tenaga kuda.



1970-an
   Di era ini, mobil F1 semakin berkembang, bahkan memunculkan desain-desain radikal yang rasanya sulit muncul lagi akibat peraturan yang sedemikian ketat di masa sekarang. Mesin turbo, sayap belakang dan samping mulai muncul. Bahkan mobil "aneh" yang beroda enam seperti Tyrrell-Ford P34 juga muncul di tahun 1976. Ban yang dipakai juga beragam dari ban slick sampai ban radial. Federation Internationale de I'Automobile (FIA)  juga menerapkan standar-standar keselamatan yang lebih ketat baik bagi pembalap. tim, maupun fasilitas sirkuit balapnya. Tenaga mesin yang dihasilkan di akhir era ini bisa mencapai 510 tenaga kuda.
Tyrrell-Ford P34

Tahun 1980-an
   Tahun ini ditandai dengan lahirnya mobil F1 yang bodinya memakai serat karbon. Namun bentuknya sudah mulai mirip dengan mobil F1 sekarang walaupun masih terkesan gemuk. Konsep inilah yang kemudian ditiru olah mobil F1 lainnya. Nah, perubahan ini dipelopori oleh mobil McLaren MP4/1. Selain itu teknologi double chassis, persneling semiotomatis, bukaan katup pneumatik, dan suspensi aktif juga muncul. Para pembalap juga mulai diwajibkan mempunyai super license (SIM khusus bagi pembalap F1). Tenaga mesin pada masa ini sangat dahsyat, mencapai 1500 tenaga kuda berkat penggunaan turbo.  





McLaren MP4/1
Tahun 1990-an
   Tahun 1990-an, muncullah mobil Tyrrell 019 yang membawa perubahan bagi mobil F1 lainnya. Pasalnya, mobil ini adalah mobil pertama yang didesain dengan rancangan sayap hidung yang berundak dan bentuk bodi yang lebih aerodinamis. Model ini belakangan ditiru oleh mobil lain. Coba lihat, sudah nggak beda jauh sama mobil F1 sekarang, kan? Akibat aturan pelarangan turbo, tenaga mesin yang dihasilkan menurun drastis menjadi 685 tenaga kuda.
Tyrrell 019





Tahun 2000-an
    Di era ini, pembalap diharuskan memakai pengaman kepala dan leher yang disebut HANS (Head and Neck Support). Selain itu, mobil harus dilengkapi dengan LED berwarna merah, biru, dan kuning agar bisa dilacak dengan lebih mudah, terutama ketika hujan. Teknologi lain yang berkembang adalah sayap yang dapat diatur sudutnya, kotak persneling yang dibungkus karbon, sayap depan V-Keel yang dapat membuat roda depan lebih mencengkeram namun memiliki hambatan angin rendah, mass damper alias bandul penyetabil, panel sidepod sebagai lubang angin disamping bodi, dan persneling yang diatur melalui setir. Mantap pokoknya!!
Ferrari F2008

1 komentar: